yang ini beda banget bahasa penulisnya, biasa deh si author kebanyakan baca karya orang jadi keracunan, tapi doakan hal it takkan terjadi lagi padaku..
-----
"ah ak sung hyun"
"sung hyun? ak blm pernah melihat mu, apa kau baru?" sung hyun tersenyum
"yep! ak baru, ak kelas 12"
"ah, ak kelas 11, ak harus memanggil sunbae dong" rimie menggaruk belakang kepalanya
"ah tdk usah, oppa saja" sung hyun tersenyum simpul.
"kt kan baru kenal, gwaenchana?"
"ye, waeyo?"
"ani, agak aneh aja" rimie tertawa lalu melihat jam dinding d kelasnya yang sudah menunjukan pukul 4 sore. "ak harus pulang sudah sore" rimie merapihkan tasnya.
"mau bareng? ak ke arah timur,"
"ah it bersebrangan, rumahku di arah barat" Rimie tersenyum kecut, padahal jarang-jarang ia bertemu lelaki sperti ini.
"em, tp kalau kau mau ak bisa mengantarkanmu sih" rimie tersenyum mendengarnya
"ga usah, jalgayo oppa" Sung hyun mengangguk
"jalgayo"
Rimie berjalan pelan ditrotoar, ia br ingat hari itu uangnya tertinggal dirumah.
"pabonya ak, ingat begitu lebih baik ak mau saja breng sung hyun oppa, aah pabo" gumamnya seorang diri.
"RIMIE!!" panggil seseorang dalam mobil yang menepi ke arahnya.
Ia menelengkan kepalanya menganalisa mobil siapakah itu.
"AH! seung hyun oppa", sautnya girang sambil menghampiri mobil itu.
"ayo naik", seunghyun membukakan pintu.
"gomawoyo oppa"
Seunghyun menjalankan mobilnya.
"sore skali, apa yang terjadi?" tilik seunghyun.
"ah, biasalah adjussi it!" rimie memajukan bibirnya.
"hey! hentikan bad habbitmu itu!" seung hyun menatap sebal rimie. "sonsaengnim mu it?"
Rimie terdiam sebal.
"hey!" seung hyun mencolek rimie. Rimie tidak bergeming sedikit pun. "Ya! kau ini!" seung hyun menggelengkan kepalanya.
"mau turun disini?" ancam seung hyun
"yasudah" jawab rimie pelan
Seung hyun melotot
"apa itu!"
"kau blg ak mau trun d sini, ak jawab YASUDAH!" Rimie menyilangkan tangan.a di dada.
"ak kan bercanda, jangan merubah jawabanmu tanpa sepengetahuanku dong" Rimie tertawa.
"umurku sudah 16, diancam seperti itu sudah tidak ampuh seung hyun oppa, kau pkir dgn merengek ak akan menjawab 'andwee, aah oppa mianhae, ak tdk akan melakukan.a lg, janji!' seperti dulu, ya tidak lah", rimie memperagakan rengekan.a dlu
"kalau umurmu sudah 16 tahun, jgn lakukan hal itu lagi, ak tidak suka" ketus seung hyun.
rimie meninju lengan seung hyun "oppa inii!" rimie memajukan bibirnya lagi
"turun!" seung hyun menghentikan mobilnya.
"eh, kok?" rimie kaget.
"sudah sampai" seung hyun turun duluan.
Rimie kembali memajukan bibir.a sambil masuk ke dalam rumah.
"Oppa" panggil rimie sambil mengejarnya lalu masuk ke ruang tengah.
"Annyeong", sapanya
Rimie tersentak.
TBC
Jeng jeng jeng, siapakah itu? ada misteri di balik orang yg akan muncul ini, dan seunghyun apakah ia berarti d khidupan rimie?
saksikan next chapter.
XDD
No comments:
Post a Comment
mind leave a piece of ur heart?