Saya Tetap Tidak Suka

Dulu...
Saya tidak suka dengannya
Saya tidak suka dengan model rambutnya
Saya tidak suka dengan caranya berpakaian
Saya tidak suka dengan sepatunya
Saya tidak suka dengan caranya berbicara
Saya tidak suka dengan caranya tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya
Saya tidak suka fakta bahwa Tuhan kami berbeda
Saya tidak suka berpikir bahwa saya akan berteman dengannya

Kini...
Saya suka ia
Saya suka lembutnya rambutnya saat saya merapihkannya
Saya suka memperhatikan caranya berpakaian
Saya suka memperhatikan sepatunya
Saya suka mendengan tawanya
Saya cemburu dengan kepedulian orang lain terhadapnya
Saya senang mengetahui Tuhan kami tetap satu hanya cara panggilnya yang tak sama
Dan saya suka memilikinya sebagai seorang adik

Tapi...
Saya tetap tidak suka
Saat ia menghiraukan perkataan saya
Saat saya harus melepasnya pergi demi menuruti perkataan kedua orang tuanya
Saat ia lebih peduli pada orang lain dari pada saya

Saya tidak suka, karena ia milik saya dan saya harus mempedulikannya