Di ambil Tuhan

"aku pulang tepat hari ulang tahunmu"
"benarkah?!" tanyaku riang
"em, hadiah apa yang kau mau?" tanyanya dengan suara lembutnya seperti biasa.

"kau pulang sudah menjadi hadiah yang cukup untukku" aku tersenyum, mungkin terkesan cheesy atau lainnya tapi hal yang sangat ku inginkan sekarang hanyalah dirinya
"baiklah tunggu aku :D"

"09 oktober
Aku pikir aku bisa pulang, ternyata oprasinya gagal.
Kau tahu? Rasanya sungguh aneh saat menulis ini karena nyatanya sekarang aku masih hidup.
Mungkin kau memang merindukanku.
Tapi Tuhan lebih rindu padaku, mungkin aku tak cukup untukmu sebagai hadiah. Maka ku putuskan menitipkan hatiku padamu sebagai hadiah."

Aku tak mau hatimu aku mau dirimu, Tuhan kenapa kau ambil hadiahku? Apa kau berulang tahun di hari yang sama denganku?

#15harimenulisdiblog #10 #hadiah